2023-09-28 06:39:01
Nissan EVNissan berencana akan membawa seluruh model kendaraannya dengan tenaga listrik di Eropa pada 2030. Ini merupakan langkah Nissan untuk mematuhi peraturan lingkungan yang ketat, yang awalnya bertenaga bensin beralih ke listrik.
"Kendaraan listrik (EV) bertenaga energi yang terbaru adalah kunci bagi kami untuk mencapai netralitas karbon, yang merupakan inti dari visi Ambisi 2030. Nissan akan beralih ke kendaraan listrik sepenuhnya pada tahun 2030 di Eropa. Kami yakin ini adalah langkah yang benar bagi bisnis kami, pelanggan kami, dan bumi," ujar CEO Nissan Makoto Uchida dalam sebuah pernyataan dilansir dari The Guardian pada Kamis, 28 September 2023
Nissan telah menyiapkan 27 model baru untuk kendaraannya dan 19 di antaranya menggunakan tenaga listrik. Pada awal 2023, Nissan berupaya menaikkan targetnya terhadap kendaraan listrik guna mengejar ketertinggalannya di segmen yang didominasi oleh pendatang baru seperti Tesla.
Produsen otomotif asal Jepang itu juga berusaha meningkatkan pangsa pasar kendaraan hibrida dan listrik sekitar 86 persen di Eropa. Nissan juga mengatakan bahwa tahun fiskal perusahaan pada 2026 akam berakhir pada 31 Maret 2027. Oleh sebab itu, Nissan berupaya untuk menciptakan mobil listrik dengan model baru untuk beberapa tahun ke depan.
Pada 2026, Nissan berencana meluncurkan 10 model mobil listrik dan berupaya menjual sekurangnya 1,5 juta unit. Saat ini, Nissan baru mengeluarkan model Leaf dan Aria untuk kendaraan bertenaga listrik.
Nissan belum lama ini meluncurkan mobil hatchback sport bertenaga listrik 20-30 Concept. Kendaraan ini khusus dipasarkan di Eropa dan berencana untuk merilis Micra generasi selanjutnya yang dijadwalkan pada 2025.