Mobil China Bisa Menghancurkan Pesaingnnya? Ini Kata Elon Musk

Minggu, 28 Januari 2024 | 06:02 WIB

News Image Elon Musk

Bos Tesla Elon Musk mengatakan perusahaan otomotif China bisa 'menghancurkan' para pesaingnya bila bisa bergerak bebas tanpa dibatasi regulasi.

"Pengamatan kami secara umum bahwa perusahaan mobil China adalah perusahaan mobil paling kompetitif di dunia," kata Musk, diberitakan Nikkei Asia pada Rabu (24/1) saat ditanya kemungkinan Tesla bermitra dengan perusahaan otomotif asal China.

"Saya pikir mereka akan mendapatkan kesuksesan signifikan di luar China, tergantung pada jenis tarif atau hambatan perdagangan apa yang ditetapkan," ujar dia lagi.

Tanpa hambatan perdagangan, Musk menyebut perusahaan otomotif China bisa 'menghancurkan' rival-rivalnya.

Musk memuji perusahaan otomotif China dengan menyebutnya 'sangat bagus'. Meski begitu dia tak melihat 'peluang jelas untuk bermitra', kecuali untuk jaringan supercharger.

"Kami jelas dengan senang hati memberikan akses kepada perusahaan mobil listrik mana pun ke jaringan supercharger kami. Kami juga dengan senang hati memberikan lisensi otomatisasi sepenuhnya, mungkin juga lisensi teknologi lain dan apa pun yang dapat membantu memajukan revolusi energi berkelanjutan," katanya.

Tesla kini tak lagi dominan di industri mobil listrik sebab kini sudah ada BYD asal China. Keduanya bersaing ketat pada tahun lalu.

Dalam periode Oktober-Desember 2023 BYD menjual 944.779 unit kendaraan energi terbarukan, termasuk di dalamnya 526.409 unit mobil listrik murni. BYD sudah menyalip Tesla sebagai produsen mobil listrik terbesar dunia, untuk pertama kalinya.

Tesla saat ini juga menjalani masalah terkait sentimen di China. Para pengemudi Tesla di China kini dilarang masuk ke tempat-tempat terafilisasi pemerintah karena masalah keamanan data yang terjadi saat negara ini terus bergesekan dengan Amerika Serikat.

Kendala lainnya adalah Tesla terus-terusan memberi diskon di China yang menekan keuntungan perusahaan. Tesla sudah mengumumkan penurunan pendapatan kuartal kedua berturut-turut.

Walau bersaing, Tesla tetap menganggap BYD adalah rekanan penting sebagai pemasok baterai.

"Kami sangat menghargai pemasok kami. Anda tahu, Panasonic jelas merupakan pemasok terlama kami di sana. Perusahaan yang luar biasa. Kami punya CATL, kami punya LG dan BYD," ujar Musk.